Minggu, 03 November 2013

Kumpulan Petuah Bijak dan Pitutur Luhur Bahasa Jawa

Pepatah dan kata Mutiara Bahasa Jawa 
Petuah-id.blogspot.com - Kali ini melissa akan berbagi mengenai Kata Mutiara atau Pitutur Luhur Bahasa Jawa. Pada hakekatnya setiap manusia itu membutuhkan nasehat, oleh karenanya kata bijak selalu di cari, karena dalam kata bijak terdapat nasehat-nasehat hidup untuk para generasi muda.


Di zaman modern ini kebudayaan Jawa sepertinya udah terjajah oleh zaman tergantikan oleh budaya modern. Alangkah baiknya anda *khususnya orang jawa juga membaca kata kata bijak bahasa jawa dibawah ini dan melestarikanya, karena selain bisa digunakan untuk tuntutan hidup anda juga telah melestarikan budaya jawa.

Bersumber dari berbagai buku, kami telah merangkum Kata kata bijak bahasa jawa:
  1. “Tansah ajeg mesu budi lan raga nganggo cara ngurangi mangan lan turu”. Artinya Kurangi makan dan tidur yang berlebihan agar kesehatan kita senantiasa terjaga.
  2. “Kawula mung saderma, mobah-mosik kersaning Hyang sukmo”. Artinya Lakukan yang kita bisa, setelahnya serahkan kepada Tuhan.
  3. “Ambeg utomo, andhap asor”. Artinya Selalu menjadi yang utama tapi selalu rendah hati.
  4. “Ora kena nglarani”. Artinya Jangan melukai orang lain.
  5. “Golek sampurnaning urip lahir batin lan golek kusumpurnaning pati”. Artinya Kita bertanggung jawab untuk mencari kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat.
  6. “Ala lan becik iku gegandhengan, Kabeh kuwi saka kersaning Pangeran”. Artinya Kebaikan dan kejahatan ada bersama-sama, itu semua adalah kehendak Tuhan.
  7. “Manungsa mung ngunduh wohing pakarti”. Artinya Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri.
  8. “Narimo ing pandum”. Artinya Menerima segala rintangan dengan ikhlas.
  9. “Adigang, adigung, adiguno “. Artinya jaga kelakuan, jangan somobong dengan kekuatan, kedudukan, ataupun latarbelakangmu.
  10. “Urip kang utama, mateni kang sempurna”. Artinya Selama hidup kita melakukan perbuatan baik maka kita akan menemukan kebahagiaan di kehidupan selanjutnya.
  11. “Mohon, mangesthi, mangastuti, marem”. Artinya Selalu meminta petunjuk Tuhan untuk meyelaraskan antara ucapan dan perbuatan agar dapat berguna bagi sesama.
  12. “Alam iki sejatining Guru”. Artinya Alam adalah guru yang sejati.
  13. “Gusti iku cedhak tanpa senggolan, adoh tanpa wangenan”. Artinya Tuhan itu dekat meski kita tubuh kita tidak dapat menyentuhnya dan akal kita dapat menjangkaunya.
  14. “Memayu hayuning pribadi; memayu hayuning kulawarga; memayu hayuning sesama; memayu hayuning bawana”. Artinya berbuat baik bagi diri sendiri, keluarga, sesama manusia, makhluk hidup dan seluruh dunia.
  15. “Natas, nitis, netes”. Artinya Dari Tuhan kita ada, bersama Tuhan kita hidup, dan bersatu dengan Tuhan kita kembali.
  16. “Aja mbedakake marang sapadha-padha”. Artinya Hargai perbedaan, jangan membeda-bedakan sesama manusia.
  17. “Rela lan legawa lair trusing batin”. Artinya Ikhlas lahir batin.
Update:
Kumpulan Pepatah Jawa dan ada artinya yang kurang mengerti penggunaan bahasanya:
  1. Mburu uceng kelangan dheleg - Untuk menyatakan ketika mencari yang kecil justu kehilangan yang lebih beharga. 
  2. Esok dhele sore tempe - Untuk menyatakan orang yang mudah terbawa angin dan tidak punya pendirian. 
  3. Cecak nguntal cagak - Untuk menyatakan suatu keinginan yang tidak seimbang dengan kekuatan.Cincing-cincing mekso klebus - Untuk menyatakan maunya irit tapi boros.
  4. Koyo banyu karo lengo - Untuk menyatakan orang yang tidak bisa rukun dan akur.
  5. Diwenehi ati ngrogoh rempela - Untuk menyatakan orang yang tidak bersyukur ketika diberi.
  6. Emban cindhe emban siladan - Untuk menyatakan orang yang pilih kasih dalam memberi atau membela.
  7. Ojo Keminter Mundak Keblinger, Ojo Cidra Mundak Ciloko - Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah; Jangan suka berbuat curang agar tidak celaka.
  8. Ojo Adigang, Adigung, Adiguna - Jangan sok kuasa, sok besar, sok sakti
  9. Ojo Milik Barang Kang elok - Jangan tergiur oleh hal-hal yang tampak mewah, cantik, indah
  10. Aja Mangro Mundak Kendo - Jangan berfikir mendua agar tidak luntur niat dan semangat.
  11. Kegedhen empyak kurang cagak - Untuk menyatakan punya cita cita yang besar tetapi tidak punya kemampuan yang cukup.
  12. Milih milih tebu oleh boleng - Untuk menyatakan terlalu banyak pertimbangan yang akhirnya justru mendapat yang tidak baik.
  13. Kakehan gludug ora udan - Untuk menyatakan orang yang banyak bicara tetapi hasilnya tidak tampak.
Kumpulan pepatah bahasa jawa tanpa arti dalam bahasa indonesia
  1. Ajining Diri Soko Lathi, Ajining Rogo Soko Busono 
  2. Urip Sadermo Nglakoni Tumekaning Takdir
  3. Sak Bejo-bejone Wong Kang Lali Isih Bejo Wong Kang Eling Lan Waspodo
  4. Wong jowo ilang jawane
  5. Becik ketitik olo ketoro
  6. Kacang manut lanjaran
  7. Becik ketitik olo ketoro
  8. Kacang manut lanjaran
  9. Nandur ngunduh, tlaten panen
  10. Mendhem njero mikul nduwur
  11. Jer basuki mawa beyo
  12. Ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso, tutwuri handayani
  13. Witing tresno jalaran soko kulino
  14. Nandur ngunduh, tlaten panen
  15. Mendhem njero mikul nduwur
  16. Jer basuki mawa beyo
  17. Ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso, tutwuri handayani
  18. Witing tresno jalaran soko kulino 
  19. Wong Sing Rumongso Pinter Tondo Yen Bodho
    (Sumber: ocha-katacinta.blogspot.com)
Kata Kata Bijak Bahasa Jawa diatas adalah kumpulan petuah-petuah dan nasehat-nasehat dari para pendahulu kita kepada generasi yang sekarang. Kami berharap semoga artikel mengenai kata-kata bijak bahasa jawa ini bsia bermanfaat untuk anda semua.

Sekian artikel yang dapat Arena-muda berikan kali ini tentang Kumpulan Lengkap Petuah Bijak dan Pitutur Luhur Bahasa Jawa. Semoga bermanfaat buat sobat semua.
Salam hangat.

7 komentar:

  1. Sebaiknya petuah2 tsb dijadikan "bahan ajar" (pelajaran)disekolahan, minimal di SD/SMP. Ini termasuk pendidikan moral yg akan membentuk jati diri anak bangsa.

    BalasHapus
  2. Kumpulan pepatah bahasa jawa tanpa arti dalam bahasa indonesia???

    Kurang lebihnya seperti ini maksudnya:
    Ajining Diri Soko Lathi, Ajining Rogo Soko Busono
    seseorang menghargai jiwa kita dari ucapan, dan menghargai jasmani kita dari busana atau pakaian. (contoh: seorang yang lemah lembut kepada kita tentu saja akan lebih kita hargai dari pada orang yg sering mengumpat kita. selanjutnya, seorang dokter tidak akan dikenali dan dipanggil dokter lagi saat seseorang bertemu dia memakai surjan dan blangkon. intinya, penilaian secara jasmaniah itu semua tergantung dari pakaian yg kita kenakan).

    Urip Sadermo Nglakoni Tumekaning Takdir
    artinya: hidup itu sekedar menjalankan datangnya ketentuan tuhan, kita sebatas berusaha dan pada akhirnya ketentuan ada padaNya. olehnya itu kita harus berdo'a, karena hanya Dia yg kuasa atas yg baik dan yg buruk.

    Sak Bejo-bejone Wong Kang Lali Isih Bejo Wong Kang Eling Lan Waspodo
    artinya: bagaimanapun bahagianya orang yg melupakan tuntunan kebenaran tentu lebih bahagia bagi yang mengingat, dan waspada terhadap bahaya apabila kita mengabaikannya.

    Wong jowo ilang jawane
    seorang yang seharusnya masih memegang teguh budaya ketimuran, tapi lebih memilih terlena dengan cara perilaku dan budaya asing. itu menggambarkan kebiasaan zaman sekarang.

    Becik ketitik olo ketoro
    perbuatan kebaikan suatu saat akan tetap terungkap sepintar apapun orang orang lain memanipulasinya. sebaliknya suatu keburukan akan terungkap pada saatnya, selihai apapun orang menutupinya.

    Kacang manut lanjaran
    artinya: unsur keturunan mempengaruhi perilaku dan sifat seseorang. anak seorang maling pada awalnya akan selalu dianggap punya sifat maling sampai dia mampu membuktikan bahwa dia tidaklah demikian. (ini peribahasa motifasi)

    Nandur ngunduh, tlaten panen
    artinya: menanam akan memetik,tekun akan menuai hasil. pekerjaan apapun yang kita jalani kunci sukses yang utama adalah ketekunan dan menanam budi baik kepada sesama. saat kita rajin menanam budi, orang tak enggan mendo'akan kita.

    Mendhem njero mikul nduwur
    artinya: menanam dalam-dalam, memikul tinggi tinggi. ini kewajiban kita terhadap orang tua dan keluarga, sebagai kunci kerukunan dan pengabdian. menanam yang dalam dalam artian tidak membicarakan aibnya, menjunjung tinggi dalam artian selalu menghargai setiap upaya baiknya.

    Jer basuki mawa beyo
    artinya: setiap tujuan memerlukan pengorbanan. sebenarnya kata beyo (bea) terjemahannya yaitu biaya. tapi dalam artian yg lebih luas tidaklah demikian.

    Ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso, tutwuri handayani
    artinya: pemimpin harus mampu jadi tauladan, yang dipimpin harus mampu jadi pendorong keberhasilan, berjalan beriringan saling asah, asih dan asuh.

    Witing tresno jalaran soko kulino
    artinya: datangnya cinta karena biasa. dlm arti yg sempit kecintaan kita pada seseorang dikarenakan kita terbiasa bersama dengannya. namun arti yg sebenarnya tidaklah demikian. ini pitutur agar kita selalu berusaha mencintai suatu kebaikan. pekerjaan, ibadah, aturan dll, selalu terasa berat saat kita belum terbiasa dan berusaha untuk membiasakan dan menikmatinya.

    kurang lebihnya mohon maaf

    BalasHapus
  3. Trimakasih ini sangat membantu..

    BalasHapus